Katanya untuk jadi sukses kita perlu melewati banyak batu, lubang, panas terik, hujan badai..
Artinya kita harus mengalami banyak hal penderitaan baru bisa sukses. bahkan ada yang bilang keadaan sulit lah yang mengantar kita untuk jadi sukses.
tapi manusia siapa yang mau mengalami hal2 sulit coba? akupun gamau, aku mau suksesnya, tapi gamau menderitanya.
aku punya cerita.. tentang mimpiku dan apa yang terjadi..
Ingin tahu kelanjutan ceritanya? nantikan post selanjutnya ! xp
Rabu, 31 Oktober 2012
Sabtu, 06 Oktober 2012
Belajar dari Bunda Maria
Siapa yang tidak kenal Bunda Maria? Bunda Yesus ini adalah
manusia yang luar biasa, yang rendah hati dan selalu taat sehingga dipilih
Tuhan sebagai Ibu Yesus.
1. Saat
mendengar suara Tuhan, apa yang harus kita lakukan?
Kita seringkali mendengar suara
Tuhan, dan Ia menyuruh kita untuk
melakukan sesuatu, tapi seringkali kita tidak mengerti maksud Tuhan itu, lalu
diam saja dan tidak melakukan apapun. Lain halnya dengan Bunda Maria, Ia
bertanya, lalu mematuhi penjelasan Malaikat itu, sehingga malaikat memberi
kesaksian. Milikilah rasa ingin tahu akan kehendak Tuhan dalam hidupmu,
bertanyalah pada Tuhan.
Kata Maria kepada Malaikat itu : “Bagaimana hal itu mungkin terjadi,
karena aku belum bersuami?”(Luk1 : 34)
2. Menempatkan
diri sebagai hamba
Maria adalah Bunda yang menemani yesus dari
awal hingga akhir. Saat Penyaliban Yesuspun Bunda Maria tetap ada di sisi
Yesus. Didalam Alkitab apakah ada disebutkan bahwa bunda Maria mengeluh? Tidak
ada. Bunda Maria tidak pernah mengeluh akan semua yang terjadi dalam hidupNya.
Ia percaya total akan pemeliharaan BapaNya, dan senantiasa hidup benar.
Sikap Bunda Maria dalam menghadapi hal2
dalam hidupNya :
1. Percaya
Total
2. Merendahkan
diriNya dihadapan Allah
3. Membuat
Komitmen untuk setia mengikuti Tuhan
“Kata Maria, “Sesungguhnya, aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu” (luk1:38)
3. Mempunyai
belas kasih
Dalam keadaan Bunda Maria yang sedang hamil
muda, Maria mau menempuh perjalanan yang sangat jauh, untuk menemui saudaranya
Elisabeth yang sedang mengandung. Bukan perjalanan yang mudah, karena disaat
itu belum ada pesawat terbang, mobil dan kendaraan lainnya. Bunda maria harus berjalan kaki, wow! Padahal itu bukan
perjalanan yang dekat, rumah Elisabeth dan maria tidak bertetangga, tapi beda
kota, dan didaerah mereka adalah daerah
gurun yang bisa dibayangkan bagaimana keadaan iklim cuacanya, panas sekali
ataupun dingin sekali. “Beberapa waktu
kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan menuju sebuah kota di
Yehuda”(luk1:39). Dalam Alkitab pun
tidak dijelaskan bahwa bunda Maria bersama temannya pergi mengunjungi
Elisabeth, artinya Bunda maria sendirian
lo melakukan perjalanan itu. Semua itu
dilakukan Bunda Maria karena apa? Karena Bunda Maria memiliki rasa Belas Kasih Kepada saudaranya Elisabeth
yang akhirnya mengandung. Dengan perjalanannya yang begitu sulit, Maria pun
bisa dengan semangat menyapa Elisabeth, tak satupun keluhan keluar dari
mulutnya. (Luk1:39-45)
Allah sudah mengatur semua yang terjadi dalam hidup bunda
Maria, mulai dari kain lampin, palungan semuanya sudah di sediakannya, mulai
dari gembala, 3 orang Majus bahkan Herodes yang menyuruh untuk mengadakan
sensus pun sudah direncanakan Tuhan. Semua sudah di katakan dalam kitab Yesaya.
Yang terpenting adalah hidup yang dituntun oleh roh kudus, tanpa perlu protes
dan mengeluh.
“memeteraikan tanda
milikNya atas kita dan yang memberikan Roh kudus di dalam hati kita sebagai
jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita”(2kor1:22)
Artikel ini diambil dari pengajaran P.Jcendana BPK
Kepemudaan dengan sedikit editan
Langganan:
Postingan (Atom)