Kamis, 14 Februari 2013

Ziarah 2013 uk3 Ubaya


Rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera yang menjanjikan masa depan penuh harapan.
Dalam hidup ini, kita pasti mempunyai banyak rencana, rencana setelah lulus, rencana keuangan, dan sebagainya. Tetapi bagaimana dengan rencana Tuhan untuk hidup kita? Uk3 tgl 20-24 Januari 2013 lalu mengajak rekan Katolik untuk lebih mengenal Tuhan dan rencananya dalam hidup ini. Dengan Tema His purpose, kami siap melakukan perjalanan ke Bali selama 5hr4malam.
Sekitar pukul 6 kami berangkat dari ubaya menuju pulau dewata. Tak diduga, cuaca begitu bersahabat, ombak di musim penghujan ini begitu tenang, hingga kami bisa sampai di Bali dengan selamat. “Awalnya sih masih kaku dan berkelompok dengan orang yang dikenal” kata mereka. Kami sampai di daerah negara di keesokan harinya, kami makan dan membersihkan diri disana.
Kami memulai petualangan kami di goa maria St. Maria Ratu di daerah Gumbrih. Disana kami berdoa rosario, dan dikenalkan sejarah singkat mengenai doa rosario. Acara dilanjutkan dengan pengakraban di wisma tempat kami menginap. Dan disaat itulah kami mulai akrab satu sama lain. “Paling susah itu permainan doraemon dan nobitanya” yang dimaksud adalah permainan dengan menjadi doraemon bagi nobita yang diundi, serta perintahnya.
Di hari kedua, kami mengunjungi Goa Maria Karmel Baturiti untuk jalan salib. Sayangnya perjalanan tidak dilanjutkan ke tempat yang kedua karena kendala cuaca dan area yang terjal. Kami lalu pergi ke Joger dan kembali ke wisma. Hari itu acara juga diisi dengan ceramah dari romo Bebi. Romo asli ambon itu memberikan ceramah singkatnya mengenai tema His Purpose, “dalam hidup ini tidak hanya rencana kita, melainkan rencana Tuhan”katanya. Malam terakhir menginap di tempat itu kami ber-BBQ time. “Lama masaknya daripada makannya”kata panitia seraya bercanda. Malam itu kami benar2 merasa akrab dan menyatu.
Tak terasa tiba di hari terakhir. Sebelum melanjutkan ziarah, kami berkumpul dan sharing. Beberapa peserta mengaku senang bisa mengikuti ziarah, “baru kali ini ada acara dengan panitia dan peserta yang menyatu”kata mike, peserta ziarah. Carolina pun tidak kalah,”awalnya ragu-ragu mau ikut, tapi ternyata ga rugi bisa ikut disini”. Setelah sharing singkat itu, kami berkemas dan melanjutkan perjalanan kami ke Gereja FX kute. Gereja ini sering menjadi tempat orang ‘Bule’ beribadah. Lalu kami menghabiskan sisa waktu bermain di pantai Kute, hingga kami kembali ke Surabaya.
Perjalanan ini memberikan beberapa kesan sendiri bagi setiap pesertanya. Bukan hanya bersenang-senang, tetapi juga mendekatkan diri pada Tuhan. “Ziarah 2013 ini cetar membahana! Aku dapet keluarga dan pengalaman baru. Selain kenal orang baru, aku merasa sangat nyaman. Kepanitian kali ini sangat baik dan tanggap dalam melakukan tindakan. Ziarah kemarin, jujur membuat aku mendapat pengalaman spiritual maupun pribadi” kata Erlina fakultas farmasi ubaya. Bagi sang ketua, ziarah ini juga memberi kesan tersendiri, “Seperti perjalanan kehidupan yang kita alami, ada susah, senang, lelah, energik, cuek, peduli, usaha, karya, permainan, taktik, strategi, dan pastinya ‘berjalan sesuai kehendak-Nya’. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi namun Tuhan punya rencana yang terindah. Indah seperti mempersatukan kita jadi satu keluarga. Pokoknya thanks for everything kepada para panitia ziarah, dan peserta yang sudah mau mengikuti setiap acara.
Perjalanan singkat ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Kedekatan, kekeluargaan, kebahagiaan, serta pendalaman iman membuat perjalanan singkat ini begitu berharga. Banyak hal dapat dipetik dari sini baik dari kebutuhan sosial maupun kebutuhan rohani. Terima kasih para panitia uk3 yang telah mengadakan acara begitu hebat dan berkesan seperti ini. “Semoga acara seperti ini bisa terlaksana lagi dengan lebih menarik dan kreatif, meski ini sudah seru dan keren”. Semua yang terjadi dalam ziarah ini bukan kebetulan semata tetapi karena kuasa dan tuntunan Tuhan karena ini bagian dari rencana-Nya. God bless you.
Tangan Tuhan sedang merenda, suatu karya yang agung mulia...
Saatnya kan tiba nanti....
kau lihat pelangi kasihNya....

by Karina(peserta ziarah) editted by me

Kamis, 07 Februari 2013

masak memasak

Masak? bagi kebanyakan perempuan di Indonesia kegiatan ini mulai jarang dilakukan. beli makan diluar kadang justru lebih hemat dan praktis dibanding harus masak sendiri. memang kuakui hal itu bener banget. apalagi ketika kuliah, mana sempet masak? mending beli aja deh, katering gitu kan murah.
lain halnya dengan liburan, yang notabene punya banyak waktu buat 'latihan', latihan meracik bumbu, menata masakan supaya inda dipandang, latihan kecepatan memotong, latihan resep baru..haha..coba deh liatin buatanku...

"tumis wortel gubis tahu"

"sup merah"
"Sup Tahu sosis"

"tahu Telor bumbu kacang"