Selasa, 10 Juni 2014

Best Friend Forever

Lebih baik punya seribu teman daripada 1 musuh
Aku memegang teguh perkataan itu, punya teman banyak memang oke..tapi punya teman yang terus bertahan hingga saat ini adalah sebuah Anugerah... :D
Aku masih ingat waktu SMP, saat aku pindah di Surabaya, aku memasuki dunia baru. ditengah waktuku menyesuaikan diri dari kampung halaman ke sebuah kota, tinggal jauh dari orang tua untuk pertama kali, ada teman yang tersenyum padaku.. dan menjadi temanku selama 3 tahun di SMP dan bahkan hingga saat ini...
Ini foto diambil waktu studi eksursi waktu SMP di Selecta.. :)
Ini waktu ulang tahunku, sweet 17th..
ini waktu kasih surprise waktu ulang tahun Linda, ya waktu minggu pagi kesana, hihi :)
Ini waktu kita jalan-jalan ke House of Sampoerna
Ini waktu ste mentraktir di eat n eat.. 
Ini waktu JJ bareng ke LA.. dimulai dengan naik kereta Komuter jam 4 pagi, yang hampir aja aku telat, lalu berkeliling di Lamongan..tidak peduli kemana kita pergi, yang penting sama teman2, menikmatinya, semua jadi lebih indah, ini contohnya waktu ke Lamongan yang menurutku ga ada apa2e..wkwk...tapi bisa foto dan betah ngobrol sampe malem..lalu pulang kembali ke Sby.. 
Klo yang namanya best friend forever, pasti akan ada kisah-kisah selanjutnya.. :)

Cerpen : Bulan itu Indah

Ini tulisan cerpenku duluuu.. waktu kuliah semester 2 kira2.. sudahh lamaaa rasanya tidak pernah memikirkan yang beginian, semua kupikirkan dengan Logika..hihi.... coba baca deh... <3 

“Hallooo..”
“Iya?” Jawabku sambil menguap lebar, menahan kantuk.
“coba lihat bulan sekarang.?” Kata suara dari seberang sana yang terdengar begitu bersemangat.
“hmmm?” Jawabku tak bersemangat. Aku memang sudah lelah akan hari ini.
“bulannya bagus” suara itu, suara yang kukenal. Dan baru saja aku menghabiskan waktu seharian dengannya. Meski sudah lelah, toh aku jadi bersemangat mendengar suara itu. Aku membuka pintu kamarku, dan berusaha keluar. Energi itu datang dengan sendirinya.Entah darimana.
Aku melihat sebuah bulan dengan sinar terangnya. Bulat dan besar. Bercahaya sendiri tanpa bintang yang menemani.
“indah..” gumamku.
Lalu aku mengambil handphone di saku celana tidurku, dan menekan tombolnya,
iya : )
Entah kenapa, perasaan ini. Perasaan yang ingin kunikmati lebih lama. Aku begitu merasa, damai. Aku mengamati bulan itu lebih dalam. Bentuknya bulat, kuning, tak ada yang berbeda dari bulan-bulan yang kemarin aku lihat. Tapi perasaan ini, membuat bulan itu nampak begitu indah.
Mungkin karena seseorang yang memberitahuku tentang bulan itu. Aku bertanya – tanya dalam hati, “apa dia juga sedang melihatnya?”
Menikmati cahaya kuning itu, meski terpisahkan jarak. Begitu indah. aku menikmatinya. Kubiarkan hatiku memelankonis semua yang terjadi hari ini. Semua canda tawa, sebuah cerita bersamanya. Tiada kata, hanya ada alunan ringan udara.
Aku memutuskan untuk duduk di sebuah teras kecil didepan rumahku. Udara malam menyapaku lembut, seakan membuatku lupa akan rasa kantukku tadi.
Kubuka inbox di hp ku, ada 1 pesan.
Iya..:).. selamat malam syg..love u..
Aku jadi tak ingin tidur. Aku hanya ingin tersenyum, dan terus tersenyum.
love u too..
rasa ini, bersama bulan yang tak pernah lelah memperhatikan kita.

...