Senin, 03 November 2014

Curhat skripsi part 2

Klo aku bisa bilang, aku bener2 rapuh kena skripsi.
Aku beneran nangis, klo aku inget skripsi.
Klo di Tanya orang2, aku rasa e pingin menghindar ae, daripada aku buat dosa, karena aku terus berusaha melindungi diri, trus menyalahkan dosen. Atau klo ga aku akan menyalahkan diriku, membuatku merasa rendah,  tanpa tau apa yang bisa ku lakukan.
Aku beneran… rapuh.. kenapa kok ga dosen2 itu lulusin aku waktu krmn2 itu loh prasaan hampir mirip sama yang aku buat saat ini. Ya mungkin beda dikit. Aku kemarin tiap hari aku acc, kecuali pas lagi bikin barangnya dsb. sekarang? Aku ga bisa diem. Aku selalu suka cari kesibukan, aku sudah kerja di prudential, dan aku hrus bagi waktuku dengan bijak. Aku sudah ga ada daya lagi untuk acc, untuk mengetahui apa yang harus aku kerjakan. Entah karena aku saat ini lari dari masalah, atau aku merasa ada yang lebih penting.
Aku rasae uda mulai benci sama skripsi. Aku benar-benar terluka karena skripsi. Begitu aku kumpul sama adik2, di Tanya angkatan sudah bikin sedih, trus di Tanya temen2 gimana skripsi, dan begitu telp mama, pertanyaannya sama, skripsi! Tapi gada satupun yang bisa aku lakukan. Semua hanya mengingatkan. Begitu mereka mengingatkan yang bisa aku jawab hanya keluhan. Meski aku tau mereka berusaha memberi aku solusi. Tapi aku gatau beneran apa yang harus aku kerjakan. Aku ga punya daya untuk itu.
Skripsi ini merusak pagiku, merusak semua semangatku, ambisiku, dan menunda masa depanku, menunda aku bisa mulai kerja dengan fokus, merusak semua image bagusku selama ini: viki yang pintar, viki yang rajin, viki yang ga mudah menyerah. Aku harus menerima kenyataan ketika ada orang yang merendahkan aku. Dan skripsi ini telah merusak kepercayaan diriku.
Nuraniku terus berkata, ini adalah proses yang indah. Meski saat ini kamu harus jalani dengan bercucuran air mata. Aku selalu yakin dan percaya akan hal itu.
Aku terus bertanya sama Tuhan, klo Tuhan sayang aku, kenapa kok Tuhan ga bantu anakNya supaya ga dipermalukan, atau bahkan ini akan mempermalukan namaNya juga, karena aku masih hingga saat ini terlibat aktif dipelayanan.
Kenapa ga aku dimudahin aja?

Tapi nuraniku lagi2 berkata, nanti kamu akan menemukan jawabannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar