Tepat minggu yang lalu, aku pergi rafting dengan teman2
kosnya adikku yang juga banyak teman2ku. Dalam perjalanan aku sangat berharap
agar nanti saat bermain, tidak hujan. Tapi aku terus teringat bahwa kita ga
boleh memerintah Tuhan, jadi ya aku ganti doanya “Tuhan klo Engkau berkenan,
biarkan rafting ini dalam suasana yang cerah”. Tapi Puji Tuhan sekali, Tuhan
lebih tau yang terbaik untuk kita. Saat kita rafting, cuaca menjadi hujan, dan
memang ternyata saat hujan lebih seru daripada ga hujan. Air rafting bisa
mengalir lebih lancar dan permainan bisa menjadi lebih seru.
Aku mengawali rafting ini dengan doa, dan aku masih ingat
doaku paling lama diantara mereka, Cuma berkata “Tuhan terima kasih telah
mengijinkan aku menikmati ini, dan biarkan aku boleh menikmatinya dan bermain
dengan selamat”. Dan benar, aku sangat menikmati rafting ini. Setiap tikungan
dan jeram, aku bisa teriak. Menikmati suasananya. Aku juga sangat senang bisa
berada disana, pingin lama2 disana. Saat perahu dibawa aliran air yang deras, saat bisa melihat permandangan yang indah selama perjalanan (goa kelelawar, air terjun, pepohonan dan suasana alam), saat jeram membawa mu jatuh dari tempat duduk, saat ada berbagai pohon dan batu
yang menghalangi. Bagaimana menggambarkannya ya, yang pasti adrenalinku bisa
terpacu disana. Lalu sampai jeram terakhir, aku jatuh dari perahu. Dan itu
berlangsung sepersekian detik, lalu aku ditarik orangnya dan kembali ke perahu.
Menurutku itu seru! Bahkan aku pikir semuanya pasti diputarbalikkan seperti
itu. Tapi ternyata Cuma aku yang tidak sengaja terjatuh, dan orangnya segera
menolongku. Guidenya sampai minta maaf terus takut karena setelah melewati
tempat itu, arusnya bergitu deras dan berbahaya. Klo aku ga segera diselamatkan
aku akan terbawa arus tersebut.
Sama, seperti saat aku mengalami masalah. Semuanya telah aku
mulai dengan doa. Lalu hidup ini akan membawaku pada banyak jeram masalah
hingga aku terjatuh. Arus kehidupan ini akan membawa pada banyak jeram tajam, banyak batu terjal, masalah yang bikin kita teriak-teriak. Tapi percayalah, Tuhan pasti menolong, karena sudah
doa di awal. Yang ada malah aku menikmati prosesnya. Jadi bila khawatir soal ga
dapet Romo, Lomba futsal ga ada kostum, acara ga beres, keuangan menipis, skripsi bisa maju ga, perasaan teromabang-ambing, kesulitan
dimana-mana, sudah mulai dengan doa belum?klo sudah, silahkan nikmati
prosesnya.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar