Tadi di SEP ada kejadian dimana ada orang yang kerasukan
gitu. Aku baru pertama kali kehadiran secara langsung. Pembelajaran tentang doa pelepasan yang pernah
aku dapat, membuatku tidak merasa terlalu kaget, meski itu baru pertama kali aku
liat secara langsung. Ada 1 orang yang mendoakan dan memimpin doa pelepasan
ini, dan kami hanya membacking. Kami membackingnya dengan doa ‘Salam Maria’. Pemimpin
kami berkata bahwa “Kamu anak Tuhan, harus dilawan” lalu tidak lama anak itu
menjadi sadar.
Yang aku mau sharingkan adalah, tadi aku tiba2 teringat akan kuasa doa
Salam Maria. Sudah berulang kali aku mendoakan doa ini, dan aku merasakan
adanya bantuan. Ya ketika kita berdoa lewat bunda Maria, bunda Maria membantu kita
mendoakannya pada puteraNya, Yesus. Dan karena sifatNya yang keIbuan, jadi Dia
sering ga tega liat kita, lalu bantu kita mohon pada puteraNya. Aku seringkali
mendoakan hal ini, dan bener, Tuhan bantu, ni beberapa contoh yang aku ingat..
1.
Doa Salam Maria di SEP ini tadi barusan, yang
bisa membantu membebaskan jiwa orang.
2.
Aku dulu pernah ikut kepanitiaan Bakti sosial. Dan
parahnya pagi waktu hari H aku bangun kesiangan, sudah banyak miscall di hape
ku tidak ku jawab. Dan akhirnya temanku sendiri yang datang mengetuk pintu
kosku untuk membangunkanku. Dan akhirnya aku bangun lalu berangkat. Aku takut
sekali waktu itu, karena mereka menjadi telat berangkat cuma karena menungguku.
Aku takut dimarahi, aku takut acaranya jadi rusak karena aku. Maka selama
perjalanan, aku berdoa “Salam Maria” memohon kemurahan Tuhan sebagai ganti
permohonan maaf yang tak terucapkan, dan.. aku sama sekali ga dimarahi, ga
disinggung, acara bisa berjalan dengan baik. Syukur kepada Allah!
3.
Aku menjadi penuh tanggung jawab dan khawatiran
ketika aku dikasih tugas menjadi koord akan sesuatu, misalnya waktu Welpar
dulu, aku pernah disuruh jadi koord sie Acara. Aku takut semuanya ga berjalan
dengan baik. Sehingga aku berdoa salam Maria dan berbahasa roh waktu itu. Dan puji
nama Tuhan, acara berjalan lancar, dan Awesome! Semua merasa ada sukacita
disitu. Dan bukan hanya acara itu saja aku ditolong.. terlampau banyakk aku
mendoakan agar acara bisa berjalan dengan baik dengan berdoa “Salam Maria”
dalam hati, dan acara dilancarakan, atau apabila acara yang kurang persiapan,
Tuhan bantu.
4.
Waktu aku mau persentasi juga aku kadang kalo
kalut, aku berdoa “Salam Maria” dalam hati sebelum maju. Tau kan dulu waktu SMP
aku selalu remidi Bahasa Indonesia, dan bawaan gugup itu masih ada hingga
sekarang. Tapi dengan berdoa itu, aku dibantu, dibuat lebih tenang, dan semakin
percaya, klo Tuhan akan bantu. Dan benar, persentasiku yang mungkin biasa saja
menjadi luar biasa karena campur tangan Tuhan.
5.
Waktu dijalan, saat aku pulang malam, atau saat
aku gatau jalannya. Saat aku awal2 bisa bawa motor. Aku selalu berdoa dalam
hati. Aku pernah mendapat pengajaran “Santa Maria bunda Allah, doakan aku(viki)
yang berdosa ini”, sebut secara spesifik, dapatkan feelnya, dan pasti akan ada ketenangan
dan kekuatan. Klo pulang malem sendirian, ada orang yang aneh2 lewat di
sampingku, mereka seakan lewat begitu saja. Aku merasa ada malaikat penjaga
yang berdiri dibelakangku, melindungiku.
Sebenarnya banyak kali aku takut, aku berdoa “Salam Maria”,
apalagi untuk orang yang gopoan kaya
aku. Banyak kali aku merasa feeling ga enak, aku berdoa “Salam Maria”. Saat aku
dalam kesusahan, aku pasti minta tolong kepada Bunda Maria supaya terus doakan
aku supaya kuat dan mampu melaluinya. Dan Bunda yang baik itu senantiasa sabar
membimbing aku dan mendoakan aku. Dia selalu membawa aku dekat dengan
puteraNya. Dia sangat menyayangi puteraNya, dan ingin setiap orang juga
menyanyagi puteraNya. Sebab Dia adalah seorang ibu. Yang penting jangan
mendewakan bunda Maria, karena Bunda Maria pun akan sedih bila yang utama bukan
PuteraNya. Berdoalah pada Bunda Maria, supaya kamu lebih kenal akan puteraNya.