Selasa, 15 April 2014

Setiap detik setiap waktu Kau perhatikanku (sharing menolong saat ban kempes)

Kau Bapa yang baik, Slalu besertaku...
Setiap detik setiap waktu keprhatikanku..
Kau Bapa yang baik ku mengasihiMu..
Kau Bapa yang setia, Selalu menjagaku..
Kau angkatku bila ku jatuh, Kau menopangku
Kubrikan syukurku, Buat kebaikanMu
Kubrikan syukurku, Buat pertolonganMu
Sbab Kau jadikanku berharga dimataMu
Kau Bapa yang baik, ku mengasihiMu…
Pernah denger lagu itu? Aku mau sharing.. aku suka lagu diatas. Klo sebelumnya aku hanya suka menyanyikannya, tapi aku sekarang percaya bahwa setiap kata dalam lagu itu adalah BENAR.
Jadi waktu hari sabtu entah bulan apa, aku ada pengisian tim untuk komunitasku ditempat yang agak berjauhan. Dan aku mendapat tugas untuk menjemput temanku dengan motor. Aku baru bisa naik motor dan memang belum paham benar tentang motor. Apalagi itu motor punya adikku.
Setelah aku berhasil menjemput temanku, aku merasa laju motor ga bisa dikendalikan, dan ketika aku mengecek ban motor memang ternyata kempes. Dan parahnya, saat itu aku ada di puter balik jalan besar MER. aku Cuma bisa menarik nafas panjang mengetahui jawaban dari tukang yang membantu menyebrangkan belokan bahwa tambal ban adanya di tikungan ubaya, atau arah satunya lebih jauh lagi. Aku tidak ada pilihan selain mendorong motor itu kearah tikungan yang Ubaya. Dan itu berarti aku harus menempuh perjalanan yang jauh, ditambah disana ada tanjakan seperti bukit. Jujur, aku sebenernya ga kuat dorong motornya adikku. Dan temanku yang telah kujemput lebih kurus daripada aku tidak mungkin membantu banyak. Untung dia tidak mengeluh karena banku yang bocor ini. Dan Untung aku kenal Tuhan, dan Roh kudus telah pimpin aku saat itu untuk berpikir positif, Ia menghiburku dengan berbagai kata2 rohani yang aku sudah dapatkan seperti “Tuhan tidak pernah kasih cobaan melibihi kekuatan anakNya”, lalu pikir ”ini itungan e jalan Salib”, “Masih ringan sepeda motor ini daripada salib Yesus dulu”.
Aku jalan sedikit rasanya sudah mau nguling terus karena ga kuat,. aku terus mengalahkan keluhanku dengan bantuan Roh kudus itu. Dan..tidak lama.. ada mobil luxio putih berhenti setelah melihat kearahku. Salah satu penumpangnya turun, dan menanyakan keadaan motor kita. Dan menawarkan bantuan. Hal pertama yang aku pikirkan aku senang tapi juga takut, klo orang itu mau nipu gimana.. tapi yang nyetir itu langsung turun dan meyakinkan kita klo mereka mau nolong kita.
Motorku diangkutnya didalam mobilnya. Yang aku pikirkan ketakutan seperti “motor mu mau di bawa lari, dsb”, saat itu aku cuma dapet “Tuhan tidak akan kasih cobaan ke anakNya melebihi kekuatannya” klo Tuhan biarkan suatu hal terjadi hal buruk sekalipun itu pasti sudah direncanakanNya dan atas seijinNya. Dan ternyata orang itu emang mau nolong, kita dibiarkan naik, dan diantar ke tukang tambal ban. Dan puji Tuhan banget, coba klo jalan, aku pasti cuma bisa melongos karena tukang tambal ban yang aku akan tuju itu tutup. Jadi orangnya itu bantu untuk mencarikan tempat tambal ban lain sampai ketemu, dan yang dekat dengan tempat tujuanku (tempat pengisian). Setelah mereka membantu menurunkan motorku, aku mau memberinya uang sebagai ganti rasa terima kasihku. Tapi ternyata dia menolak dan berkata “aku tidak terima uang, aku pendeta, kamu lakukan hal yang sama yang ke orang lain yang membutuhkan bantuan aja sebagai balasannya..” aku tak henti2nya berterima kasih pada orang baik itu.
Kubrikan syukurku, Buat kebaikanMu
Kubrikan syukurku, Buat pertolonganMu
Aku merasa bersyukur sekali sama Tuhan. Klo setiap detik dan setiap waktu benar-benar, Dia memperhatikan aku. Saat aku susah Dia datang menolongku dengan mengutus anakNya, yaitu pendeta tadi untuk membantuku. Terbukti banget Tuhan selalu jaga dan memperhatikan aku setiap saat, sehingga selalu sigap menolongku.
Dalam hati aku berharap agar aku bisa sharing tentang kebaikan Tuhan ini, dan benar, saat datang ke pengisian masih lagu syukur yang juga menyanyikan lagu tadi ini. Lalu aku bisa sharingkan kebaikan Tuhan ini. Benar2 ajaib. Benar-benar Tuhan itu selalu memperhatikan aku, anakNya. Meskipun aku katolik aku percaya bahwa setiap orang yang taat sama Tuhan pasti digunakanNya untuk alat kemuliaanNya.

Kau Bapa yang baik, ku mengasihiMu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar