Sebelumnya, aku mendapat hikmat : orang harus menderita dulu, nanti baru bisa bersinar, harus ditempa dalam api dulu baru bisa jadi emas murni, harus memanggul salib dan mengikut Tuhan~
aku tau ini akan terjadi : 'masalah'.. tapi untuk menjalaninya ternyata ga semudah itu, bahkan air mata selalu jadi racikannya..
Papaku akhir2 ini ditawari untuk ikut bergabung dlm suatu bisnis penjualan pedang yg bernilai 4T dan akan di bagi sama rata ber4..untuk bisa mencairkan uang itu papa diminta uang puluhan juta yang terus dijanjikan bahwa uangnya bisa cair secepatnya..papa harus hutang k org lain untuk bisa memenuhi itu...puluhan juta itu ga cuma sekali dimintanya, aku kurang tau jumlah pastinya, karena papa tidak mau cerita jujur kepadaku yg psti akan ku larang... papa sudah percaya 100% bahkan takut sama orang itu, karena katanya mempunyai ilmu yang tinggi.. adikku pernah skit parah dan papa kasih minum yg sudah didoain dia(tapi adikku tidak bersedia meminumnya), katanya papa adikku bisa sembuh karena penyakitnya dipindah ke kambing.. perlu diketahui bahwa papa ini belum seagama denganku saat ini.. aku merasa bahwa orang itu penipu! Adikku sembuh krn kemurahan Tuhan! Karena Ia mendengar doa kami(mama,sinyo dan aq, dan doa org2 lain tentunya). Tapi papa begitu mempercayai orang itu dan caranya daripada doa pada Yesus..
Singkat cerita uang itu masih belum juga cair, kami hanya diberi fotokopian cek dari bank malaysia yg tahunnya kadaluarsa, tp parahnya papa masih percaya sama orang itu dan masih melanjutkan kerja samanya.
Aku masih bersyukur krn punya mama yang bekerja, tp ternyata penjualan mama akhir-akhir ini menjadi agak kesulitan karena mama sering tidak kebagian barang...
Aq sendiri sudah mulai bekerja menjadi agen asuransi, tp selama ini yg aku jalani bertemu dengan orang-orang yang tidak di kenal dan di tolak dan belum menghasilkan apapun membuatku sangat sedih, memang ada yang hampir mau, tapi kadang seperti php...
Uang di atmku rasanya habis, aku rasanya ga bisa bayar modal untuk uang pulsaku.. karena selama ini aku memang tidak memisahkan keuangan pulsa dan kebutuhan sehari hariku...karena sebenrnya jual pulsa ini harus selalu stand by, sementara aku mudah tidak konsen dan tidak teliti tentang pembukuan..
Belum lagi soal skripsiku, yang masih belum selesei2 di usia semesterku yg ke 9, yang aku sudah bkin hbis 1,5jtaan dan harus mengulang. Tukangku mengaku tdk berani membuat kandang dengan sistem yang diusulkan dosenku, jadi aku harus membuatkannya di dosenku. Pengalaman teman yang membuat di dosen ini merasa tidak puas dan habis banyak.Aku d sms mengenai aku harus menyiapkan uang yang banyak karena memang pembuatan produk membutuhkan riset. Padahal sebelum aku setuju dibuat di dia, dia berkata dengan meyakinkan bahwa itu pasti bisa dibuat., denga sistem sperti ini dan itu(terlihat sudah pasti)..sekarang ia mnt wkt kira2 2 minggu untuk pembuatan itu, untuk terus merisetkan sistem pembuatannya. Itu akan melampaui batas pendaftaran kolokiumku..proges ini belum tentu jadi.. dan akan habis biaya yang lebih besar untuk itu..
Sudah ga bisa mikir lagi gimana... aku mendapat hikmat bahwa Tuhan akan jadikanku lebih dari pemenang.. semua persekutuan doa yang kuhadiri, kertas ayat saat adorasi, ayat saat sel, hasil baca alkitabku, sharing teman dari kepemudaan dan Tuhan juga berbicara lewat nuraniku: bahwa Ia Tuhan yang akan menepati janjiNya..
Akan ada pemulihan papaku, keuangan keluargaku dipulihkan, aku akan mempunyai penghasilan sebelum lulus, aku akan menjadi orang yang bersinar dan memuliakan Tuhan..
Saat janji Tuhan seakan tidak nampak disitulah kesetiaan kita diuji..
IMAN adalah bukti nyata dari sesuatu yang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan.. begituu kuat hingga memilikinya secuil saja, bisa memindahkan gunung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar