Tuhan selalu mempertemukan aku dengan orang-orang yang mengajariku sesuatu..
Kemarin setelah aku ajuin studi modelku ke pak kum, dan dia menolakku karena banyak hal, mengomentari banyak kekurangan pada studi modelku. Padahal aku merasa sudah melakukan yang terbaik, aku pulang dengan perasaan kecewa, marah, sedih bercampur aduk. Tapi sepulangnya, aku ketemu ce epin, dan dia cerita tentang tips2 mengenai pak kum, yang intinya untuk menuruti semua kata2 pak kumara, ga usah di bantah, nanti akan bantu lebih cepat untuk berikut-berikutnya. Itu cukup melegakan aku, dan membriku semangat untuk menuruti permintaannya.
Lalu, hari berikutnya aku berusaha membuat apa yang diminta, dan aku merasa sangat lelah. aku merasa bosan dan ndak bisa, enak sambil ngobrol lek kerja-kerja bikin-bikin gitu. Tetapi siangnya, olin tiba-tiba datang ke kosku untuk membantuku mengerjakan dan mengajakku ngobrol supaya aku ga ngantuk dan bosan ketika mengerjakan. Sehingga pekerjaan itu terasa sedikit lebih mudah dan lebih cepat selesai.
Di hari berikutnya, studi modelku sudah selesei, aku sudah ga bisa berharap banyak lagi, karena pengalaman sebelumnya yang selalu ditolak. Pagi-pagi buta aku datang ke kampus, lalu aku tunjukan studi model yang kubuat itu. Akhirnya, dosenku itu memilih salah satu studi modelku. Dia menyuruhku untuk melanjutkannya. aku seenaannggg sekaliiii.. akhirnya bisa terpilih, dan aku merasa sangat puas dengan hal itu. aku ingin bersantai-santai, tapi saat aku mau pulang aku ketemu oci. salah satu temanku yang mau sidang hari ini. aku menyempatkan diri untuk membantunya sebentar, dan aku melihat punyanya yang super duper baguss, tapi ia masih merasa takut dan kurang. Ia bahkan rela membuat tambahan tempat sampah yang menurutku tanpa itu sudah bagus. Menurutku punyanya sudah sempurna, sangat sempurna. Tapi tidak lama, teman-teman dekatnya datang untuk membantunya. mereka datang menambahkan beberapa masukan agar lebih baik. wow! menurutku itu sudah baik, Oci mengingatkanku akan kelinci, kelinci yang tidak tidur saat melawan kura-kura. ya dia adalah contoh untuk tidak cepat berpuas diri, tetap bertarung meski sudah nampak sangat baik. lalu ia pasti akan mendapatkan kemenangan seperti yang ia harapkan.
Tuhan mengirimkan 3 orang yang membuatku merenung: pertama untuk membuka mata dan pikiranku, lalu untuk membantuku dalam prosesnya, dan ketiga untuk tidak cepat berpuas diri. Dia memang selalu menjawab doaku dengan berbagai macam cara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar