Sabtu, 25 Februari 2012

Mengambil tanggung jawab

(Taken from “How to find your one true love”, karya Bo Sanchez)

Klo dipikir – pikir, kita, ya khususnya aku, karena ini aku berbicara tentang diriku, selalu terlalu ‘rohani’. Bila aku gagal dalam ulangan, pasti aku akan bilang “gakpapa wez, klo nilai ulanganku bagus, nanti aku jadi sombong dan menjauh dari Tuhan”, apa itu yang Tuhan mau?
Juga ketika mengalami masa – masa sulit keuangan seperti sekarang, aku pasti mikir, apa yang salah sama aku? Apakah aku kurang berdoa? Ataukah aku kurang memberi perpuluhan, atau juga kurang memberi ke orang lain? Apa Tuhan mau ngajarin aku untuk hidup sederhana? Nanana.. aku selalu berfikir ini kehendak Tuhan, dan yang salah adalah tentang kerohanianku yang kendor.
Hal ini terjadi juga ketika mencari pasangan hidup, aku selalu berfikir, biar Tuhan carikan yang terbaik untukku.. atau juga “Jodoh ditangan Tuhan”. Itu tidak salah, tapi apakah aku juga ikut berusaha untuk mendapatkannya?Apa aku mencari juga yang sesuai dengan keinginanku, atau aku hanya berdoa saja supaya Tuhan memberikannya sesuai dengan keinginanku?
Buku yang ku baca tadi juga cukup menamparku. Dan aku juga mau membagikannya kepada anda, apa yang sudah anda lakukan selama ini? berdoa dan merasa Tuhanlah melakukan semuanya?
Pernah dengar istilah ini, “lakukan yang terbaik, lalu sisaNya biar Tuhan yang bekerja”
Nah itu yang benar, kita melakukan yang terbaik, meski penuh dengan ketidak sempurnaan, Tuhan yang cukupkan semuaNya, kita berdoa dan meyerahkannya pada Tuhan.
Berlaku juga ketika mencari ilmu, rejeki, dan pasangan hidup.
Jangan Cuma memohon, tapi berusahalah...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar